Pesona DJ Wanita Cantik di Gemerlap Kehidupan Malam Jakarta
http://kilasinpo.blogspot.com/2015/05/pesona-dj-wanita-cantik-di-gemerlap.html
Berbicara masalah penghasilan, menjadi DJ wanita ternyata sangat menggiurkan. Untuk DJ resident (seorang DJ yang tetap pada satu tempat hiburan) dalam sebulan kira – kira bisa mendapatkan Rp 5 juta sampai Rp 20 juta.
Besaran pendapatan seorang DJ dapat dilihat dari tingkat popularitasnya. Apalagi bisa membawa suasana pesta menjadi ‘pecah’ yang banyak, menjadi nilai plus dalam segi pendapatan. “Saya sendiri per bulan bisa menghasilkan Rp 20 juta, itu pun belum bersih,” ungkap DJ Shinta.
Sedangkan untuk DJ non resident, pundi – pundi uang dihasilkan terbilang cukup fantastis. Untuk DJ yang memiliki popularitas, bisa mendapatkan fee sekitar Rp 50 juta hingga Rp 150 juta per event. Faktor yang mempengaruhi bukan hanya dari jam terbang, tetapi juga kemahiran dalam memainkan turntable.
Walaupun jam terbangnya terbilang baru, tetapi jika sudah terkenal itu akan mahal harganya. “Jika ingin menjadi female DJ, pertama harus sosialisasi, kedua attitude, ketiga hardwork, keempat dia harus bisa memasarkan diri sendiri di media sosial,” jelas DJ Yasmin.
Bagi wanita yang ingin menekuni female DJ, hal yang utama yang harus di perhatikan adalah kualitas. Karena jangan sampai membuat seorang DJ dipandang remeh dan negatif. “Tanggung jawab seorang DJ itu adalah menyajikan musik dan menonjolkan kemampuan, ya sudah fokus dengan itu,” tegas DJ Schatje.
Besaran pendapatan seorang DJ dapat dilihat dari tingkat popularitasnya. Apalagi bisa membawa suasana pesta menjadi ‘pecah’ yang banyak, menjadi nilai plus dalam segi pendapatan. “Saya sendiri per bulan bisa menghasilkan Rp 20 juta, itu pun belum bersih,” ungkap DJ Shinta.
Sedangkan untuk DJ non resident, pundi – pundi uang dihasilkan terbilang cukup fantastis. Untuk DJ yang memiliki popularitas, bisa mendapatkan fee sekitar Rp 50 juta hingga Rp 150 juta per event. Faktor yang mempengaruhi bukan hanya dari jam terbang, tetapi juga kemahiran dalam memainkan turntable.
Walaupun jam terbangnya terbilang baru, tetapi jika sudah terkenal itu akan mahal harganya. “Jika ingin menjadi female DJ, pertama harus sosialisasi, kedua attitude, ketiga hardwork, keempat dia harus bisa memasarkan diri sendiri di media sosial,” jelas DJ Yasmin.
Bagi wanita yang ingin menekuni female DJ, hal yang utama yang harus di perhatikan adalah kualitas. Karena jangan sampai membuat seorang DJ dipandang remeh dan negatif. “Tanggung jawab seorang DJ itu adalah menyajikan musik dan menonjolkan kemampuan, ya sudah fokus dengan itu,” tegas DJ Schatje.
Quote:
Female DJ >>
DJ Schatje Sitorus
DJ Yasmin
DJ Shinta Krisna
DJ Schatje Sitorus
DJ Yasmin
DJ Shinta Krisna